Selasa, 25 November 2014

Cermin Manusia

Amsal 27:19
“Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 101; Lukas 13; Yosua 13-14

Dahulu di sebuah desa kecil jauh, ada tempat yang dikenal sebagai rumah 1000 kaca.
Anjing kecil yang bahagia mengetahui tempat ini dan memutuskan untuk mengunjungi.
Ketika ia tiba, ia melompat gembira menaiki tangga ke pintu rumah.
Ia melihat melalui pintu sambil telinganya mengangkat tinggi dan ekornya bergoyang-goyang.

Sangat mengejutkan, ia melihat ada 1000 anjing kecil lain sedang mengibaskan ekor sepertinya.
Ia pun tersenyum dengan hebat, dan ajaibnya yang dilihatnya justru ada 1000 anjing yang tersenyum hangat dan ramah
seperti dirinya. Saat ia meninggalkan gedung itu, ia berpikir, "Ini adalah tempat yang indah,
aku akan kembali dan sering mengunjunginya."

Di desa yang sama, ada anjing kecil lain yang tidak begitu sesenang dengan yang pertama,
namun memutuskan untuk mengunjungi rumah 1000 kaca. Dengan perlahan-lahan,
anjing yang kedua ini pun menaiki tangga dan menunduk rendah sambil menatap pintu.
Ketika ia melihat ke dalam ternyata ada 1000 anjing yang tampak tidak ramah menatap ke arahnya,
ia menggeram pada mereka dan merasa ngeri melihat 1000 anjing kecil menggeram ke arahnya.
Saat dia pergi meninggalkan gedung, ia berpikir, "Ini adalah tempat yang mengerikan,
dan aku tidak akan pernah kembali ke sana lagi."

Seluruh manusia di dunia ini adalah cermin bagi diri Anda.
Refleksi apa yang ingin Anda lihat dari orang-orang yang Anda temui?
Orang-orang tersenyum kepada Anda atau justru Anda melihat
wajah-wajah yang memperlihatkan bahwa mereka sedang mengalami banyak masalah dan beban?

Untuk memiliki wajah yang selalu memancarkan sukacita,
Anda harus memiliki hati yang selalu bersukacita.
Hati adalah sumber dari mimik wajah yang akan Anda perlihatkan kepada orang lain.
Ketika Kristus tinggal di dalam hati Anda maka Anda akan dapat selalu bersukacita dalam segala situasi dan kondisi.

Orang yang di dalam hatinya ada Tuhan Yesus, wajahnya selalu berseri-seri.

Selamat Jalan Sahabat

hayy apa kabarr sahabat terbailk saya?
seminggu sudah ya kamu berada dalam rumah bapa..:) gimana disana tempatnya enak? kamu pasti sudah seneng ya berjumpa dengan papamu..
kamu juga disana pasti ud ga ngerasa galau lagikan hehehe..:D
ga tau kenapa hari ini saya bener2 merindukan kamu..
saya merindukan cerita kamu..
ceriita tentang masalah cinta kamu..
cerita tentang pekerjaan kamu..
ga kerasa kita hanya di pertemukan 10 tahun.. mmg ga lama yah..
tapi 10 tahun mengenal kamu sudah cukup memberkati saya..  :D
terimakasih selama 10 tahun mengganggap saya seperti adek mu sendiri menjaga saya melebih saudaramu sendiri..
sakit rasanya mengingat kepergian kamu yang begitu cepat.. sedih rasanya ga bisa mengantar kamu ke tempat peristirahatan terakhir..:(
ketika semua temen2 berkumpul mengantar kepergian mu saya hanya bisa membaca lewat status2 yang mereka buat..:(

saya masih ingat jelas ketika kamu menelpon dengan sukacitanya kamu mengabari saya kamu telah berhasil lulus menjadi seorang polisi kamu bercerita singkat lewat telepon gimana perjalan panjang yang kamu lalui waktu itu bahagia rasanya dengar seorang sahabat telah berhasil...
kamupun memaksa saya untuk mengantar kamu ke bandara untuk mengikuti pendidikan di sidoarjo dan saya pun dengan sukacita mengiyakannya..
tiba di bandara rasa bangga dan haru melihat kamu dengan gaganya memakai baju polisi rambut plontos dan masih tetep jerawat...hahaa..:p
saya masi ingat dengan jelas saya memberi pesan "kak io kalo su jadi polisi dan su injak jawa na tolong itu jerawat di hilangin" dengan candan nya kamu berkata " tenang saja nanti sudah kena air jawa pasti jerawatnya hilang" hihihi :D

masih teringat jelas juga ketika kamu menelpon dengan tangisan kamu bercerita tentang kabar duka yang baru saja kamu dengar sungguh hancur hatiku waktu itu karena sebagai sahabat saya tidak bisa berada di samping kamu ketika kamu melewati dukamu karena memang jarak saya berada di malang waktu itu..
saya berusaha mencoba menenagkan kamu walaupun berat kamu menghargainya dengan mencoba mengontrol emosimu..

ketika bulan desember tiba kamu orang yang sering menanyakan saya apakah natal nanti saya pulang atau tidak?
karena memang setiap kali natal pasti kita ketemu selain menceritakan kisah kita masing2 kita juga bersama2 mengunjungi temen2 yang kuliahnya di luar kupang untuk ngumpul kecil2an.. 
kamu selalu punya cerita untuk kami ntah itu kisah nyata ato boongan tapi kami selalu tertawa terbahak2 setelah mendengarnya..
kamu juga selalu punya semangat dalam mengahadapi setiap persoalan yang kamu hadapi...

kini kamu telah menemukan kebahagian yang sejati..
kebahagian yang abadi..
tidak ada satu orang pun yang akan mengambil kebahagian itu dari padamu..
kamu sudah menjadi Briptu bagi surgamu..

terimakasih untuk 10 tahun yang begitu banyak memberkati saya..
pesen saya kalo kamu nanti bertemu papa saya di surga tolong beritahu dia saya kangen kalian..
kalian laki2 terhebat yang pernah ada dalam hidup saya..

tetaplah jadi pendoa yang terbaik buat kami yah..


saya sahabatmu yang merindukanmu..

Jumat, 04 April 2014

Perjumpaan Yang Tidak Terduga

Perjumpaan yang tidak terdugaa..
yaahh mungkin anda pernah mengalamiinyaaa..
dan pasti setiap perjumpaan ada suka, duka atau kagetnya setangah manyuuun.. heheee.. ^^

ini kisah aku...
perjumpaan yang tidak pernah di rancangan namun membawa pelajaran yang berharga buat aku...
pertama aku di tempatkan jauh dari keluarga bertemu dan membangun relasi yang di awal sangat baik namun harus aku akhiri karena ternyata mereka hanya menginginkan kelebihan yang ada pada ku kasarnya ya memanfaatkan fasilitas yang aku punya..
sakitt pasti namun semakin ku yakin ketika aku berhasil menyelesaikannya aku naik satu level di atas mereka..

aku tersadar bahwa seandainya orang - orang seprti ini tidak pernah mengisi kehidupanku di masa lalu mungkin ketika aku mengalaminya sekarang aku sudah menangis tersedu - sedu dan menyalahkan orang - orang ini kenapa harus aku yang menerima perlakuan mereka..
aku memahami bener bahwa apa yang terjadi ini merupakan ujian pendewasaan aku dalam menguji kualitas dan kuantitas pribadiku..
bukan hanya itu guys aku pun ketika diam dan tunduk dalam proses ini aku mendapat pelajaran yang begitu berharga aku bisa lebih peka terhadap orang lain.. akupun lebih bijak dalam memilih orang - orang yang nantinya akan dekat dengan aku.. aku lebih bisa memecahkan masalah yang aku hadapi ketika aku berelasi dengan orang lain.. dan yang pasti aku lebih bisa menghargai setiap kebaikan yang aku dapatkan ketika aku berelasi dengan orang lain.. 

so guys jika saat ini kalian juga mengalami hal yang sama atopun mungkin lebih parah dari yang aku alami bersyukurlah karena ternyata kalian terpilih menjadi orang yang hebat tetap tunduk dalam prosesnya dan liat seberapa bangganya kalian karena pernah mengalaminya.. ^^

Waktu Yang Berharga

Tepat pukul 11 : 50..

ya jam berputar tepat di angka 11 : 50 saya membaca sebuah artikel tentang keluarga
ceritanya mirip seperti cerita ku...
hanya disini saya terpisah karena tanggung jawab saya sebagai mahasiswa dan juga pekerjaanku
well i know bahwa jauh dari keluarga itu membuat saya mendapat pelajaran yang sangat berharga dimana saya memposisikan diri dilingkungan yang mungkin saja bisa menolak kehadiran saya..
namun sejenak saya berpikir kembali apa yang saya alami ini
bukan mau membandingkan kehidupan ku dengan kehidupan orang lain namun setidaknya saya hanya mau sedikit merasakan apa yang di rasakan orang lain bagaimana kasih sayang menutupi segala kekurangan yang ada.. mereka yang bahagia hidup dengan keadaan yang pas2an namun memiliki kasih sayang yang banyak..
aku disini bukan kurang kasih sayang hanya aku merasa hidup ku selalu di bahagiakan dengan seberapa uang yang di kasih ke aku..
mungkin bagi temen - temen ku berkata : beruntung banget kamu karena apapun yang di minta pasti di penuhi yups memang ada benarnya..
tapi mereka tidak pernah tahu ada hal yang kosong yang sebenarnya paling aku butuhkan yaitu WAKTU bersama..
dimana aku bisa menceritakan apa yang aku alami
dimana aku membutuhkan pundak yang bersedia menampung setiap tetesan airmataku
aku membutuhkan orang yang berkata kamu tidak pernah sendiri ada kami Keluarga yang selalu mendukung kamu..
kami Keluarga kamu yang selalu siap membela kamu sekalipun banyak yang menyalahkan kamu..
kadang aku berteriak dalam hati kecil ku.. aku tidak membutuhkan nilai rupiah yang kalian kasih ke aku..
kadang aku berharap setiap hari paling gak 5 menit aja nanya kabar aku ato gak nanya gimana hari - hari yang aku jalani ini menyenangkan ato g..
itu aj ud sangat berarti banget buat aku..
 tapi mungkin itu hanya harapanku yang susah untuk aku penuhi..

tetapi satu hal yang mendasari ku dan menguatkan ku karena aku percaya bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupanku kemarin hari ini atau pun besok semua sudah ada yang menulis dan mengaturnya dengan baik.. aku hanya berharap aku bisa mengubah pandangan yang salah dalam keluarga ku sehingga walaupun kecil kemungkinan harapanku bisa terwujud setidaknya mereka bisa sadar bahwa hal yang paling penting dalam keluarga itu bukan seberapa uang yang dikasih melainkan seberapa banyak waktu yang mereka sedia untuk bisa bersama dan berbagi dalam suka maupun duka..

aku pun berharap ketika nanti waktu nya tiba aku membangun sebuah keluarga aku pun tidak melakukan kesalahan yang di anggap sepele namun membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan anak2 ku nantinya.. aku pun bisa memberi waktu dan tenaga ku untuk kebahagiaan keluarga kecilku nantinya.. ^^

Sabtu, 15 Maret 2014

Ketika Tuhan Bertindak

dear guyss...

mungkin kita pernah  mengalami rasa penantian yang panjang..
dimana hati kita sering  bertanya kapan semua penantian ini terjawab
bahkan mungkin kita pernah merasa putus asa ketika batas lelah kita mencoba merasuk dan mengacaukan hati dan pikiran kita...
atau mungkin kita pernah sampai merasa kurang PD pada diri sendiri dan orang sekitar kita..
kita krisis akan kepercayaan diri sampai terlalu takut untuk melangkah bahkan selangkah pun kita tidak berani untuk melangkah..

guys semua itu pernah saya alami saya pernah merasakan kecewa karena ternyata harapan saya tidak seperti yang saya impikan..
saya pernah di sakiti bahkan saya juga pernah merasa tidak di hargai akan apa yang sudah saya lakukan,,
saya pernah menutup perasaan saya.. saya terlalu takut untuk melangkah bahkan memikirkan hari esok pun saya takut...
saya pernah merasakan apa itu krisis kepercayaan diri dimana saya terlalu takut untuk menjalani kehidupan yang normal seperti layaknya orang - orang..

saya berteriak.. saya merasakan kan kesendirian dalam keramaian..
saya menangis.. sayaaa menangis dalam tawa..
semua itu di bungkus dengan rapi dalam hati ku...
saya mencoba mengemas dengan begitu rapi dalam benak dan saya lupa akan batas kemampuan  diri saya..
saya lemaah.. saya rapuh.. saya jatuh..
suara hati yang lirik memanggil dengan begitu sayu ku mendengarkan dia berkata : SAYA CAPEK TUHAN...
 
guyss..
tapi itu semua sudah berlalu  dan satu hal yang menyadarkan saya akan begitu berartinya pribadi saya bagi Pencipta yang begitu agung menjadikan saya dengan begitu sempurna..
saya menyadari bahwa hidup saya terlalu naif kalo saja saya selalu hidup dalam bayang masa lalu saya..
hidup saya tidak akan berkembang kalo saya tidak pernah merasakan hal ini..
saya tidak akan menghargai hari ini jika kemarin saya tidak mencoba melangkah..
saya pun pasti tidak akan menjadi guru yang baik jika saja saya tidak melewati masa ini..
satu hal yang selalu menguatkan ku adalah terus untuk taat dalam setiap proses yang terjadi karena hidup kita di ciptakan bukan hanya jadi pemenang tapi kita lebih dari pemenang..

semoga cerita ini bisa menginspirasi bagi kita semua..^^